Kurma merupakan tumbuhan khas yang berasal dari Timur Tengah. Namun, pohon kurma juga bisa ditemukan di berbagai daerah lain di dunia salah satunya Indonesia. Kurma secara ilmiah dikenal sebagai Phoenix dactilifera atau date palm. Di dunia ini, banyak sekali varietas yang dikenal sebagai pohon kurma. Pohon kurma yang tumbuh di daerah asalnya yakni Timur Tengah memiliki beberapa perbedaan dengan kurma yang tumbuh di luar Timur Tengah, seperti Indonesia. Menurut Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc., pakar kurma dari Institut Pertanian Bogor (IPB), kurma yang tumbuh di daerah Timur Tengah adalah jenis-jenis kurma yang memang berkembang di daerah kering (arid). “Salah satu ciri utama dari tanaman kurma di daerah Timur Tengah antara lain untuk bisa berbunga, menghasilkan buah, dan berkembang menjadi kurma tamr memerlukan kondisi kering (lengas udara yang rendah) dan suhu yang tinggi pada periode pertumbuhan tertentu,” jelas Sudarsono pada Kompas.com, Rabu (29/3/2020).
Namun untuk urusan kebutuhan air dan nutrisi, tanaman tersebut tetap memerlukan jumlah yang cukup banyak untuk bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman untuk bisa menghasilkan buah kurma yang baik. Perbedaan lingkungan dan cuaca jadi masalah bagi pohon kurma dari Timur Tengah untuk bisa ditanam di daerah lain yang beriklim tropis termasuk Indonesia. Indonesia punya curah hujan yang tinggi dan iklim yang cukup lembab.
Menurutnya, buah kurma yang dipanen dari pohon kurma di Indonesia hanya bisa mencapai tahapan khalal atau awal dari ruthob karena kondisi cuaca dan iklim di sini tidak mendukung perkembangan kurma tamr. Namun untungnya, menurut Sudarsono, permintaan atas kurma khalal dan ruthob diketahui cukup tinggi di pasaran Indonesia. Hal itu membuat kurma khalal dan ruthob bisa jadi peluang bisnis besar. Dengan banyak nya permintaan kurma Khalal dan Ruthob, saat ini banyak yang jual bibit kurma.
Jual bibit kurma di kalangan petani semakin marak, karena melihat peluang yang begitu besar. Yang di jual bibit kurma ada 2 jenis : berasal dari biji dan berasal dari kulturjaringan. Untuk kualitas bibit yang bagus dari Kulturjaringan, mengapa? Karena ada beberapa keunggulan : rasa dan warna nya sama sepeti induk nya, usia berbuah lebih cepat 4 tahun, terjamin untuk jenis varietas dan kelamin.